Minggu, 03 Oktober 2010

puisi qw


Menapaki Kerinduan
Ketika sinar rembulan pucat
sesosok rindu tanpa sayap
terbang ke langit malam
gelap mata...
gelap hati....
membuat ia lupa dimana tempat bersinggah
gelap malam menghapuskan arah dan tujuan sementara,
dingin sunyi menjadi saksi
jiwa-jiwa yang menggigil
terperosok ke ceruk jurang malam dalam...
sedalam hatimu
debur ombak di Pantai Barat menghantam jiwaku
tapi tak mampu goyahkan sepi
sapaan angin mengajak kabut dingin
menyusupi pori-pori,
merontokkan tulang..,
tapi tak mampu runtuhkan sunyi
sepi tanpa keheningan
sunyi dalam kebisuan
disitu aku terdampar,
sendiri.............
menapaki kerinduan..